FE UWM Dorong Inovasi Bisnis Berbasis Budaya Lewat Webinar Nasional 2025

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) telah menyelenggarakan Webinar Nasional bertema “Peran Generasi Muda dalam Inovasi Bisnis Berbasis Budaya” pada Senin (24/11). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta dan menjadi bagian dari rangkaian program akademik yang mendorong kolaborasi, kreativitas, serta penguatan karakter kewirausahaan berbasis kearifan lokal di era digital. Acara ini juga mendapat dukungan berbagai mitra, termasuk Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY dan sejumlah institusi pendidikan tinggi.

Webinar dibuka dengan sambutan oleh Dr. Jumadi, S.E., M.M., Dekan FE UWM, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan inovasi bisnis yang tetap berakar pada nilai budaya. Acara kemudian dipandu oleh moderator Alem Janitra, S.E., M.Ak., dosen Prodi Akuntansi FE UWM yang memandu jalannya diskusi secara interaktif dan dinamis sepanjang sesi berlangsung.

Hadir empat narasumber dari berbagai perguruan tinggi nasional yang memperkaya perspektif peserta. Dr. Hadi Purnomo, S.E., M.Si. (Universitas Kristen Immanuel) menyoroti tantangan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya di tengah persaingan global. Dr. Siska Ernawati Fatimah, CMA (Universitas Swadaya Gunung Jati) membahas strategi kreativitas dan kolaboratif anak muda dalam meningkatkan daya saing bisnis. Sementara itu, Dr. (Cand) Wulan Dari, S.E., M.Acc., AWP., M.A. (Universitas Widya Mataram) memberikan pemaparan mengenai potensi inovasi generasi muda melalui cultural business dilihat dari perspektif akuntansi dan global, dan Dr. Alexander Barus, S.E., M.M. (Universitas IBBI Medan) menambahkan analisis mengenai penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya sebagai diferensiasi pasar.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Selain memperoleh wawasan baru, peserta juga mendapatkan manfaat berupa sertifikat, perluasan jejaring akademik, serta pengetahuan aplikatif yang relevan bagi pengembangan bisnis berbasis budaya. Melalui penyelenggaraan webinar ini, UWM berkontribusi dalam membangun ekosistem pendidikan yang tidak hanya akademis, tetapi juga berdampak bagi masyarakat dan dunia usaha.

Jelajah Dapur Bisnis, FE UWM Kunjungi Krisna

DIY, kompasone.com – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) melakukan kunjungan industri ke Krisna, perusahaan yang bergerak di bidang industri makan dan pusat oleh-oleh di Bali pada Selasa (11/11). Kegiatan yang dipimpin Dekan Dr Jumadi SE MM ini diikuti oleh 79 mahasiswa dan para pejabat struktural FE UWM.

Rombongan disambut oleh Humas Krisna, Ayunda. “Krisna sukses karena menekankan pentingnya semangat dan spirit kewirausahaan. Hal penting yang dilakukan oleh pendiri Krisna dalam mengembangkan usahanya dengan konsep “Lihat, Tiru, Kembangkan (LTK) serta gas pol (jangan tunda-tunda),” ungkapnya. 

Sementara itu Dekan FE, dalam sambutanya menjelaskan bahwa dengan Kunjungan Industri, mahasiswa memiliki kesempatan untuk melakukan studi lapangan di ruang produksi dan berbicara langsung dengan karyawan perusahaan. “Ini merupakan sarana belajar tentang strategi pemasaran, manajemen operasional, dan proses produksi yang digunakan di Krisna,” katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.

-bhenuartha

Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta Lakukan Kunjungan Industri ke Dinas Pariwisata Kabupaten Badung

 “Kami sangat senang menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Kami berharap dengan adanya kunjungan ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan industri pariwisata,” katanya.

Kunjungan industri ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta, serta dapat memperkuat kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.

Bhenu

Badung, kompasone.com- Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta melakukan kunjungan industri ke Dinas Pariwisata Kabupaten Badung pada 12 November 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Ekonomi untuk mendekatkan dunia akademik dengan dunia industri, termasuk industri pariwisata.

Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Jumadi, SE, MM, menyampaikan bahwa kunjungan industri ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas dapat diaplikasikan dalam praktik di lapangan. 

“Kami berharap dengan adanya kunjungan industri ini, mahasiswa kami dapat memahami lebih baik tentang industri pariwisata dan bagaimana mereka dapat berkontribusi di dalamnya,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ngurah Maha Adi Putra, SST.Par, menyampaikan pentingnya strategi penthelik yang melibatkan dunia akademik, tokoh agama, media, pelaku wisata, masyarakat, dan pemerintah sendiri dalam mengelola pariwisata.

 “Kami sangat senang menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Kami berharap dengan adanya kunjungan ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan industri pariwisata,” katanya.

Kunjungan industri ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta, serta dapat memperkuat kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.

-bhenuartha

Tingkatkan Pemahaman Akan Dunia Kerja, Mahasiswa FE UWM Kunjungi PT Atlantic Biruraya

Warta Kita.org – Sebanyak 75 mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta melakukan kunjungan industri ke PT Atlantic Biruraya di Pandaan, Jawa Timur pada Senin (10/11/2025).

Turut membersamai kunjungan ini pejabat struktural, dosen, dan tenaga kependidikan FE UWM. PT Atlantic Biruraya merupakan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merk Cheers.

Dekan FE UWM Dr. Jumadi, SE, MM dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada PT Atlantic Biruraya atas penyambutan yang diberikan.

“Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung tentang manajemen dan operasional perusahaan kepada para mahasiswa, mulai dari produksi hingga distribusi produk,” katanya.

Sedang National Marketing Communication Coordinator PT Atlantic Biruraya Arri Wahyu T mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilaksanakan oleh mahasiswa FE UWM ini.

“Kami berharap, dalam kesempatan ini para mahasiswa dapat memperoleh wawasan mengenai manajemen, operasional serta prosedur pelaksanaan produksi,” ujarnya.

Sementara itu Kasma, salah satu mahasiswa yang mengikuti kunjungan ini mengaku, kegiatan kunjungan industri seperti ini perlu terus dilakukan.

“Kegiatan kunjungan industri seperti ini perlu dilaksanakan agar mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman tentang dunia kerja, dan keterkaitan antara teori serta praktik industri,” jelasnya.

Fakultas Ekonomi UWM Raih Juara 1 Lomba Senam Dies Natalis ke-43

Prestasi kembali diraih oleh Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta yang berhasil meraih Juara 1 dalam lomba senam yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-43 UWM. Kegiatan ini berlangsung meriah pada Jumat (10/10) di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM.

Lomba senam ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari fakultas dan unit di lingkungan UWM, dengan tujuan untuk mempererat kekompakan, menjaga kebugaran, serta membangun semangat sportivitas antar sivitas akademika.

Tim dari FE UWM tampil dengan penuh semangat dan kekompakan, memadukan gerakan yang enerjik, kompak, dan atraktif. Penampilan mereka sukses memukau para dewan juri dan penonton yang hadir, sehingga mengantarkan FE UWM sebagai pemenang utama dalam ajang tersebut.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa selain unggul dalam bidang akademik, Fakultas Ekonomi juga aktif dan berprestasi dalam kegiatan non-akademik yang menunjukkan sinergi baik antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Tim Fakultas Ekonomi Raih Juara Harapan dalam Lomba Menghias Tumpeng Dies Natalis ke-43 UWM

Tim Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) berhasil meraih Juara Harapan 3 dalam ajang Lomba Menghias Tumpeng yang digelar dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-43 UWM. Acara berlangsung meriah pada Senin (6/10) di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM mulai pukul 13.00 WIB.

Kompetisi ini diikuti oleh berbagai tim dari seluruh fakultas dan unit di lingkungan UWM, yang menampilkan beragam kreativitas dalam menyusun dan menghias tumpeng. Penilaian dilakukan berdasarkan estetika, kekompakan tim, makna simbolik, dan kerapian penyajian.

Meski belum masuk tiga besar utama, Tim Fakultas Ekonomi tampil kompetitif dengan tumpeng bertema “Sinergi dalam Keberagaman”, yang menggambarkan semangat kolaboratif antar unsur kampus. Juri memberikan apresiasi atas konsep dan penyusunan elemen yang menggugah makna kebersamaan dan keseimbangan.

Capaian ini menunjukkan semangat sivitas akademika FE UWM dalam berpartisipasi aktif di kegiatan kampus yang mengangkat nilai budaya dan kebersamaan. Diharapkan capaian ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai ajang ke depan.

KAFEWIMA Gelar Baksos, Hasil Kolaborasi Alumni dan Civitas Akademika UWM

bernasnews — Keluarga Alumuni Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram (KAFE WIMA) mengadakan Bakti Sosial, bertempat di Yayasan Putri Islam yang beralamat di Jalan Pramuka Giwangan Umbulharjo, Yogyakarta dan Yayasan Santa Maria, di Jogodayoh Sumbermulyo Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, pada hari Minggu, 28 September 2025.

Ketua KAFEWIMA Anten Djuhansyah, SE dalam sambutannya mengemukakan, bahwa Bakti Sosial (BAKSOS) kali ini merupakan hasil kolaborasi antara Alumni Fakultas Ekonomi dengan Civitas Akademika Universitas Widya Mataram Yogyakarta sehingga melahirkan satu kegiatan yang epic, melahirkan kepedualian dan empati terhadap sesama.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan dan kita tingkatkan dari tahun ke tahun sehingga bisa menjangkau khalayak lebih banyak dan bermanfaat bagi sesama”, kata Aten Djuhansyah, dalam rilisnya, Selasa (30/9/2025).

Pada bagian lain Dekan yang juga alumni  Fakultas Ekonomi, Dr. Jumadi SE, MM mengungkapkan, sebagai universitas yang mengemban amanat Tri Darma Perguruaan Tinggi dan selaras dengan tujuan Pendiri Universitas Widya Mataram Yogyakrata, yaitu Sri Sultan Hamangku Buwono IX.

“Widya Mataram mampu menunjukan perannya dalam kehidupan sosial yaitu dengan turut berparsitpasi aktif dalam kegiatan kegiatan sosial yang melibatkan elemen civitas akademika,” tutur Jumadi.

Turut hadir membersamai kegiatan Baksos KAFEWIMA ini, adalah Kaprodi Kewirausahaan FE UWM, Utami Tunjung Sari, SE, M.Sc. Santunan diserahkan secara simbolik oleh Ketua Panitia, Agung Setioko,SE didampingi oleh Dekan Fakultas Ekonomi juga Ketua KAFEWIMA.

Rr. Endang Sri Listyowati, SE, MM selaku  Ketua Pengurus Yayasan Putri Islam, yang juga Alumni Fakultas Ekonomi UWM menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang relah diberikan dan berharap dapat terus bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Acara Baksos juga turut dimeriahkan oleh tampilnya seni sulap badut, yang tentu saja menambah kemeriahan acara. Sementara doa penutup penuh hikmat dipimpin oleh seorang anak di Yayasan Santa Maria Ganjuran, Kabupaten Bantul.

FE UWM Selenggarakan Yudisium Bernuansa Budaya: Meneguhkan Jati Diri Bangsa Di Momen Kelulusan

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) melaksanakan yudisium untuk lulusan Sarjana Strata 1 tahun akademik 2024/2025.

Acara yang berlangsung di Hotel Cavinton Yogyakarta pada Rabu (13/8/2025) ini dihadiri para pimpinan fakultas dan para dosen.

Turut hadir dalam acara ini perwakilan alumni Ahmad Sobari, SE dan Ari Ratna Andarsari, SE, MM.

Dekan FE UWM Dr. Jumadi, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa yudisium merupakan sebuah penanda telah selesainya satu babak penting dalam kehidupan akademik.

“Namun ini bukanlah akhir, tetapi ini adalah awal dari perjalanan yang sesungguhnya,” katanya.

Selanjutnya, Dr. Jumadi mengemukakan bahwa setelah yudisium, para lulusan akan melangkah ke jagat raya kehidupan, dunia yang luas, kompleks, dan penuh tantangan.

“Ijazah adalah bekal dan gelar merupakan tanggung jawab. Maka, untuk mencapai jalan yang lurus dan sukses, harus menempuh jalan kebaikan, jalan yang tidak hanya memberi manfaat di dunia, tetapi juga bernilai di akhirat,” kata dosen Prodi Manajemen ini.

Pada kesempatan ini juga disampaikan materi dari praktisi kewirausahaan, Ardhi Khairi, SE, MBA.

Ia mengungkapkan bahwa jika hari ini kita memilih menjadi perintis, maka kita harus memiliki value.

“Di dunia kerja, nilai diri kita bukan hanya soal apa yang kita tahu, tapi juga bagaimana kita membawa diri. Value, nilai yang kita miliki, bisa terlihat dari hal-hal sederhana yaitu dari curriculum vitae yang kita susun, dari cara kita berpakaian, dari cara kita menyapa dan berbicara. Look bukan sekadar penampilan, tapi cerminan sikap dan kesiapan,” ujar founder KS Innovative ini.

Sedang Ahmad Sobari dalam sambutannya menyampaikan bahwa indeks prestasi harus berbanding lurus dengan kemampuan beradaptasi di luar.

“Perlu kepercayaan diri untuk tumbuh besar secara mandiri, kepercayaan diri untuk menjadi sesuatu yang akan membesarkan nama diri sendiri dan almamater,” ungkapnya.

Sementara itu Nany Noor Kurniyati, S.E., M.M., M.Sc. sebagai perwakilan dosen dalam kesempatan ini menyampaikan pesan kepada para lulusan untuk menjadi diri sendiri.

“Untuk bisa survive, maka ketika mengambil keputusan harus berdasarkan hati nurani,” tegasnya.

Sedang Faiz Ramadhan sebagai perwakilan lulusan pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan tenaga kependidikan atas bimbingan yang diberikan selama masa kuliah.

“Kami memohon maaf jika selama masa perkuliahan banyak kesalahan dan kekhilafan,” katanya.

Penulis: (*)

Editor: L Sukamta

Fakultas Ekonomi UWM dan MES DIY Bangun Kemandirian Ekonomi Umat Melalui Santripreneur

HARIAN MERAPI – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan bakti sosial dan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidh Nurani Insani di Balecatur, Gamping, Sleman, Sabtu (14/6). Acara ini diikuti lebih dari 50 santri.

Hadir dalam acara ini Dekan FE UWM, Dr. Jumadi, SE, MM, Wakil Dekan I FE UWM Bahri, SE, MM, Kaprodi Akuntansi Ainun Hertikasari, SE, MAcc, Akt, CA, beberapa dosen serta BEM FE UWM.

Ustadz Aziz selaku Pengurus Ponpes Nurani Insani mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Dr Jumadi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Ponpes Nurani Insani atas terlaksananya kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat ini, memperkenalkan keberadaan MES DIY dan kiprahnya di masyarakat kepada para audiens.

Dikatakan Dr Jumadi telah dicontohkan oleh Rasulullah bahwa takaran, ukuran, dan timbangan harus benar. “Tidak boleh melakukan bisnis dalam kondisi bahaya atau mudharat yang dapat merusak, serta komoditi bisnis harus barang yang halal,” tegas Pengurus MES DIY ini.

“Menjadi entrepreneur harus berani mengambil risiko dan percaya pada diri sendiri,” tutupnya.

Selanjutnya, Bahri dalam pemaparannya menyatakan tentang pentingnya legalitas halal bagi usaha. “Label halal kini tak lagi sebatas agama. Halal saat ini menjadi simbol kualitas, etika, dan keamanan yang diakui secara global,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bahri menegaskan bahwa produk yang wajib bersertifikasi halal antara lain produk kosmetik, produk kimiawi, dan produk rekayasa genetik.

“Produk lain yang harus bersertifikasi halal adalah produk makanan dan minuman, produk hasil sembelihan, bahan baku, bahan tambahan, serta bahan penolong produk,” kata Pengurus MES DIY ini.

Ainun yang juga merupakan dosen Prodi Akuntansi ini dalam penyampaian materinya mengemukakan bahwa berwirausaha juga harus mematuhi pembayaran pajak. “Penting untuk mencatat dengan benar untuk kepatuhan pajak,” katanya.

Bhenu Artha, dosen Prodi Kewirausahaan FE UWM, menyampaikan bahwa prinsip utama bisnis syariah adalah menggunakan bahan dan proses yang halal serta hasil yang berkualitas.

“Pada bisnis juga dilarang menggunakan riba, gharar, dan maisyir. Harus ada keadilan dan transparansi, serta kontrak yang jelas,” ujarnya.

Wuku Astuti, dosen Prodi Akuntansi FE UWM, menyampaikan pentingnya akuntansi untuk usaha yang dijalankan oleh santri. “Akuntansi diperlukan supaya usaha terarah, dan sebagai dasar penganggaran maupun evaluasi,” ujarnya.

Rapat Kerja Fakultas Ekonomi UWM Tahun Akademik 2025/2026

Yogyakarta, 11 Juni 2025 — Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta menggelar Rapat Kerja tahunan yang berlangsung di ruang sidang Utama Universitas Widya Mataram. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan fakultas, meliputi Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), dosen, serta tenaga kependidikan. Rapat kerja ini bertujuan untuk menyusun strategi dan penyusunan program kerja Fakultas dan program studi tahun akademik 2025-2026. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Jumadi, SE, MM, dengan mengakat tema “Internalisasi Budaya Mataram dalam Mewujudkan Kinerja Berkelanjutan”.

Dalam sambutannya Dr. Jumadi, SE, MM menegaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai dan budaya Mataram ke dalam seluruh aktivitas kerja di lingkungan fakultas. Internalisi budaya Mataram berarti menjadikan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari identitas dan karakter institusi, serta sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, inovasi, dan pelayanan kepada mahasiswa serta masyarakat. Nilai-nilai seperti etika, moral, kekeluargaan, gotong royong, kejujuran, dan rasa hormat diharapkan dapat menjadi pondasi dalam setiap langkah fakultas. 

Selain itu, Dr. Jumadi, SE, MM juga menegaskan bahwa dengan menerapkan budaya lokal secara konsisten, fakultas dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan kinerja, serta membangun institusi yang adaptif dan inovatif. Mewujudkan kinerja berkelanjutan melalui internalisasi budaya ini bertujuan untuk memperkuat identitas fakultas, menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya Mataram di kalangan civitas akademika, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.

Di akhir sambutannya , Dr. Jumadi, SE, MM menyampaikan, “Budaya Mataram harus menjadi fondasi utama dalam setiap langkah kita. Dengan menginternalisasi budaya ini, diharapkan fakultas mampu mencapai kinerja yang berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.”

Rapat berlangsung secara dinamis, diawali dengan pemaparan program kegiatan yang telah dijalankan selama tahun akademik 2024-2025 oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Bahri, SE, MM dan Wakil Dekan Bidang SDM Niken Permatasari, SE, MSc. Agenda rapat dilanjutkan di masing-masing program studi yang di pimpin oleh masing-masing kaprodi. Dalam rapat tersebut membahas berbagai aspek strategis termasuk inovasi pembelajaran, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan kegiatan yang sejalan dengan nilai-nilai budaya Mataram.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta sepakat untuk menjadikan tema ini sebagai panduan utama dalam seluruh aktivitas fakultas ke depan. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat identitas budaya lokal sekaligus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan kinerja Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta.

@Fakultas Ekonomi UWM