Kaprodi Kewirausahaan UWM: Design Thinking dan Transformasi Digital
Design thinking berperan penting dalam membentuk dan meningkatkan budaya organisasi dan pengembangan kapabilitas, bertindak sebagai katalisator untuk transformasi digital dan realisasi tujuan inovasi. Hal ini berfungsi sebagai sumber daya organisasi yang secara strategis bertujuan untuk menumbuhkan budaya yang berpusat pada inovasi dan meningkatkan kompetensi internal. Hal ini disampaikan oleh Bahri, S.E., M.M. yang merupakan Ketua Program Studi (Kaprodi) Kewirausahaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) pada Selasa (28/11/2023) di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman.
Lebih lanjut Bahri menambahkan bahwa dalam lanskap bisnis kontemporer, transformasi digital didorong oleh perusahaan dalam jangka pendek dan terdapat unsur pelanggan, teknologi, dan pasar dalam jangka panjang. “Hal tersebut menghadirkan tantangan bagi perusahaan yang tidak hanya ingin beradaptasi, tetapi juga secara proaktif membentuk lingkungan yang dicirikan oleh pengaruh teknologi digital yang meluas,” ujarnya.
Design thinking memberikan pendekatan yang terstruktur namun adaptif bagi organisasi untuk menavigasi lanskap digital yang terus berkembang. “Dengan menumbuhkan budaya inovasi, hal ini menjadi saluran bagi organisasi untuk tidak hanya menanggapi tekanan eksternal tetapi juga memanfaatkan kreativitas dan kompetensi internal. Hal ini sangat penting karena tuntutan era digital mengharuskan perusahaan untuk menjadi gesit, responsif, dan terus berinovasi,” kata Bahri.
Dalam konteks pengembangan kapabilitas, pemikiran desain berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan pola pikir yang diperlukan untuk transformasi digital yang efektif. Hal ini lebih dari sekadar adopsi teknologi, dengan menekankan pendekatan yang berpusat pada manusia yang selaras dengan ekspektasi pelanggan yang terus berkembang dan sifat dinamis dari kemajuan teknologi.
“Ketika organisasi bergulat dengan tantangan untuk menavigasi lingkungan yang secara inheren tidak dapat diprediksi yang dibentuk oleh teknologi digital, design thinking muncul sebagai kompas strategis. Penerapannya mempengaruhi budaya organisasi secara keseluruhan,” pungkasnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!